Wednesday, December 25, 2013

Membuat Game Sederhana Dengan "Kodu Game Lab"


VPL (VISUAL PROGRAMMING LANGUAGE)

Khatirudin Ma’arif 1), Victor Murty N.R 2)
11.11.2536 1), 11.11.2556 2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto1),2)



Abstract

Visual Programming Language is an advanced development programing in programming world , this makes programming more easier than making a program manually with standard programming system, with this VPL (visual Programming Language) you dont need to worry about how to code this vpl is easy to use you dont need to worry to inputing numerical character or somecomplicated programming language vpl come with visual language and it contains with picture programming (visually) it makes user can enjoy rpograming and make them fun to learn programming. In this paper we use to make game with “kodu Game Lab” engine this engine/programs is based on VPL category. We made a simple game with kodu game lab , and we called our game “si KREAM” . for more specific detail we summarized that in this paper.

Keyword : Visual Programming Language (VPL), Kodu Game Lab, Programming


Abstrak

Visual Programing Language ( VPL ) merupakan perkembangan dalam dunia pemrograman yang tadinya menggunakan koding yang sangat panjang sekarang dengan adanya VPL ( Visual Programing Language ) diringkas dengan program-program yang berbentuk gambar atau visual sehingga memudahkan untuk penggunanya dan pengguna merasa tidak bosan untuk belajar tentang pemrograman. Dalam makalah yang kami buat ini menggunakan “Kodu Game Lab” yang merupaka salah satu software berbasis VPL, dengan Kodu Game Lab kami membuat game sederhana yang kami beri judul “Si KREAM”. Untuk lebih jelasnya kami rangkum di pembahasan.
 
Kata Kunci : Visual Programing Language (VPL), Kodu Game Lab, Pemrograman



Pendahuluan

Visual Progaming Language atau yang biasa dikenal oleh sebagian orang VPL merupakan  pengembangan aplikasi yang dirancang pada model pemrograman berbasis dataflow grafis yang merupakan serangkaian perintah imperatif berurutan dieksekusi.
Akibatnya VPL cocok untuk pemrograman berbagai skenario pemrosesan konkuren ataudidistribusikan.
VPL ditargetkan untuk programmer pemula dengan pemahaman dasar tentang konsep-konsep seperti variabel dan logika.
Kodu Game Lab merupakan salah satu Software yang berbasis Visual programing Language ( VPL ) yang kelompok kami gunakan untuk membuat game sederhana yang telah kelompok kami sebutkan di dalam Abstrack. Selain itu Game yang dibuat dengan Kodu Game Lab juga dapat dimainkan menggunakan Xbox. Sehingga Kodu dapat memberikan kemampuan bagi pemainnya untuk menciptakan game yang beraneka ragam dengan menggunakan tool programing yang berbasis gambar  yang  menarik dan simpel.
Berikut ini merupakan Gambar tampilan utama pada software Kodu Game Lab :
 
               Gb1. Tampilan Awal Kodu Game Lab

Untuk game yang kelompok kami buat kami beri judul “Si KREAM”.
Adapun awal mula nama Game Si KREAM tersebut sebenarnya merupakan singkatan dari Kreasi Game. Karena dengan menggunakan Pemrograman yang semakin maju yaitu dengan adanya software yang berbasis VPL sehingga pengguna semakin mudah untuk berkreasi di dalam game atau yang lainnya.
Untuk Software yang berbasis VPL tidak hanya Kodu Game Lab, masih banyak yang lainnya diantaranta Construct 2, GM dan masih banyak lainnya.
Tinjauan Pustaka

Visual Programming Langage atau yang biasa disebut dengan VPL

merupakan penngembangan aplikasi yang dirancang pada model pemrograman berbasis dataflow grafis yang merupakan serangkaian perintah imperatif berurutan saat dieksekusinya.
Dengan adanya Visual Programming Language sangat membantu bagi programmer-programmer pemula atau bagi orang yang ingin membuat game tetapi tidak ingin menggunakan program-program yang rumit.

Metode Penelitian

Untuk Metode penelitian yang kelompok kami gunakan untuk membuat aplikasi yang berbasis VPL itu sangat singkat sekali karena hanya mulai dari menganalisa software yang berbasis VPL yang dianggap mudah dan nyaman digunakan, selanjutnya melihat tutorial, download aplikasi Kodu Game Lab.
Jika digambarkan dalam bagan sebagai berikut :


Hasil dan Pembahasan

Dalam pembahasan ini akan kami jelaskan mengenai Apa itu VPL, apa itu Kodu Game Lab dan tentang game yang kelompok kami buat,  kelebihan dan kekurangan menggunakan kodu dan game yang kami buat serta kemudahan dalam menggunakan software berbasis VPL. Untuk lebih jelasnya lihat pembahasan dibawah ini.

1.    Tentang VPL

Microsoft Visual Programming Language (VPL) adalah sebuah lingkungan pengembangan aplikasi yang dirancang pada model pemrograman berbasis dataflow grafis,  yang  merupakan serangkaian perintah imperatif berurutan dieksekusi,
Program dataflow lebih seperti serangkaian pekerja pada jalur perakitan, Sehingga Visual Programming Language atau  VPL cocok untuk pemrograman berbagai skenario pemrosesan konkuren atau didistribusikan.
VPL sendiri ditargetkan untuk programmer yang sifatnya pemula dengan pemahaman dasar tentang konsep-konsep seperti variabel dan logika. Namun, VPL tidak terbatas pada pemula. Bahasa pemrograman dapat menarik lebih banyak programmer canggih untuk prototyping cepat atau pengembangan kode. Akibatnya, VPL mungkin menarik bagi khalayak luas pengguna termasuk mahasiswa, peminat / penggemar, serta mungkin web developer dan programmer profesional.
 
2.    Tentang Kodu Game Lab
Kodu Game Lab adalah sebuah program yang berbasis VPL (Visual Programming Language) program ini dirancang untuk mencakup semua kalangan dan dapat digunakan oleh anak-anak,untuk menjalankan kodu game lab sendiri diperlukan controller xbox 360 tetapi user juga bisa memakai keyboard dan mouse untuk pengoperasianya

 3.    Kemudahan dalam Penggunaan

Kodu Game Lab merupakan software yang berbasis VPL yang sangat digemari oleh sebagian orang karena dalam penggunaannya tidak rumit seperti Software-software pemrograman yang lainnya.
Kodu Game Lab sangat mudah digunakan karena coding yang digunakan berbentuk visual sehingga programmer tidak merasa bosan dan jenuh.

Berikut ini merupakan contoh Visual Programing Language dari  Kodu Game Lab yang kami gunakan:

 
 
         Gambar 3. VPL pada Kodu Game Lab



1.    Kelebihan dan Kekurangan Kodu Game Lab

Kelebihan :
-          Mudah dipahami oleh semua penggunanya
-          Pengoperasiannya mudah
-          Dari segi grafis sudah bagus
-          Dapat digunakan  dengan Controler Xbox
-          Spesifikasi Kodu Game Lab tidak terlalu membebani PC atau Leptop.

Kekurangan :
-          Model Karakter terbatas
-          Minimnya fitur
-          Tidak bisa mengimport model karakter ataupun material
-          Tidak bisa dibuat file .exe

2.    Tentang Game Si Kream

Game Si Kream merupakan game sederhana yang kelompok kami buat yaitu tentang kodu yang memakan ikan. Tetapi sebelum kodu memakan ikan itu banyak penghambatnya dijalan yang berupa pohon-pohon yang harus dihancurkan karena menghalangi jalannya.
Adapun cara penghancuran pohon-pohonnya yaitu dengan tembakan yang dimiliki oleh Si Kream tersebut. Yaitu bisa menggunakan space dan bisa juga menggunakan mouse yaitu click kiri.
Setelah pohon-pohon hancur baru Si Kream dapat dengan leluasa menuju ke kolam yang berisi banyak ikan yang bisa dimakan oleh Si Kream.
Si Kream dapat memakan ikan-ikan yang ada dikolam dengan menghampiri atau mengejar ikan-ikan yang berkeliaran tanpa ada kontrol dari keyboard ataupun mouse.
Dan pada setiap Si Kream makan 1 ikan dapat 2 point yang nantinya apabila terkumpul sebanyak 10 Point  Si Kream itu akan menang.
Pesan dari Game Si Kream yang kami buat yaitu “Janganlah Putus Asa dalam menghadapi  segala rintangan yang menghadang  karena dibalik rintangan ada berkah tersendiri
Adapun yang dimaksud berkah disini yaitu Si Kream mendapatkan Ikan yang banyak.
Itu Cerita singkat tentang Game Si Kream yang kelompok kami buat.
Berikut ini merupakan gambar rancangan Game Si Kream yang mengambil material Pohon, Ikan, Kodu dan Apel dll.
 














              Gambar 4. Desain Game
 
Berikut ini merupakan Coding dalam Kodu sehingga kodu dapat berjalan. Lebih Jelasnya lihat gambar dibawah ini:













              Gambar 5. Koding yang terdapat dalam Kodu

Koding yang terdapat dalam  ikan agar dapat berjalan keliling kolam














     Gambar 6. Koding yang terdapat dalam karakter ikan

Jika ikan-ikan sudah dimakan maka setiap ikan yang dimakan oleh kodu akan mendapatkan point 2 dan terkumpul di pojok kanan atas.
Berikut ini merupakan gambar pengumpulan point dari ikan yang telah dimakan

 
 
         Gambar 7. Poin +2 setiap ikan yang dimakan

Setelah Lima ikan dimakan semua dan point 10 maka akan muncul gambar sebagai berikut :
 

                         Gambar 8. Winner

1.    Kelebihan dan Kekurangan Game Si Kream
Kelebihan :
-          Mudah untuk dijalankan atau dioperasikan oleh pengguna
-          Simple
-          Tidak membuat PC atau Komputer anda merasa berat
-          Minimal Hanya menggunakan keyboard dapat dijalankan


Kekurangan :
-          Perpaduan warna masih kurang
-          Belum ada tingkatan level karena masih trial.
-          Tidak bisa mengimport karakter dan material dari software lain.
-          Jumlah karakter dan objek yang disediakan terbilang sedikit
-          Tidak bisa menggunakan sudut pandang orang pertama (FPS)



Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat kami simpulkan bahwasanya Software yang berbasis Visual Pemrograman Language atau (VPL) sangat membantu bagi kalangan programer pemula.
Misalnya Software Kodu Game Lab ini dari segi kodingnya sudah berbentuk gambar visual yang memudahkan para pemakainya serta pemakai tidak merasa jenuh atau pusing karena sudah berbentuk visual.
Selain itu pada Kodu Game Lab juga sudah disediakan berbagai macam karakter sehingga pemakai lebih mudah lagi tanpa harus membuat tiap karakter yang akan dipakai didalam game tersebut.

Saran
Untuk software yang berbasis Visual Programming Language atau VPL yang kelompok kami gunakan ini masih ada beberapa kekurangan oleh sebab itu kami menyarankan agar nantinya dapat dikembangkan lebih baik lagi. Adapun saran dari kami antara lain sebagai berikut :
1.    Ditambah dengan fasilitas import agar karakter-karakter yang belum ada di software bisa ditambah secara manual oleh user atau pengguna.

2.    Sebaiknya Kodu Game Lab diberi fasilitas agar game-game yang sudah dibuat bisa di simpan kedalam bentuk file *.exe
3.    Warna untuk karakter mungkin bisa ditambah lagi agar lebih banyak dan lebih rame.

4.    Kodu Game Lab Dari Segi grapich menurut  kelompok kami sudah bagus




Biodata Penulis


Khatirudin Ma’arif,  merupakan mahasiswa, Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto, angkatan tahun 2011. Yang beralamat di Sidomulyo, Rt 02/05 Kecamatan Petanahan,  Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Dan umur 19 tahun.









 Victor Murty Nur R, merupakan mahasiswa, Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto, angkatan tahun 2011. Tuliskan profil singkat anda disini.
Merupakan mahasiswa yang bertempat tinggal atau beralamat di Jl Moch Besar Purwokerto Utara dengan umur 19 tahun.







Unknown

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

2 comments:

 

Copyright @ 2010 FULL INFO.